Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta hari ini menggelar bimbingan teknis (Bimtek) wirausaha pangan di kantornya. 

Para peserta pelatihan adalah IKM binaan yang sudah dimitrakan

Kegiatan yang digelar selama empat hari, tepatnya dari 20-23 Maret 2018 tersebut diikuti‎ 40 Industri Kecil Menengah (IKM) binaan dari lima wilayah kota.

‎Kepala Bidang Industri Dinas PE DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, dalam kegiatan ini, para IKM diajarkan mengenai praktik membuat produk pangan makanan ringan (snack) untuk kebutuhan rapat.

"Yang sekarang kita lakukan ini merupakan tindak lanjut dari  kegiatan pembinaan sebelumnya. Para peserta pelatihan adalah IKM binaan yang sudah dimitrakan," ujarnya di Kantor Dinas PE DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).

Ratu mengungkapkan, pada pelatihan ini, pihaknya sekaligus mengevaluasi produk-produk IKM agar menjadi ‎lebih berkualitas dan memiliki daya saing dengan produk lain di pasaran.

"Dari evaluasi ini, kita akan tingkatkan kemampuan IKM agar membuat produk lebih bagus lagi," katanya.

Menurut Ratu, selain untuk meningkatkan keterampilan, bimbingan teknis wirausaha pangan ini juga digelar untuk ‎menambah pendapatan dan kesejahteraan para IKM serta menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Bimbingan teknis hari ini difokuskan ke produksi. Kita sekaligus juga memberi masukan ke para IKM ini. Misalnya  jenis produk makanan ringan dan variannya," jelasnya.

‎Ratu berharap, produk-produk pangan IKM binaan ke depan bisa digunakan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam setiap kegiatan.

"Harapan kita anggaran untuk makan minum SKPD dan UKPD dibelanjakan buat produk IKM binaan kita. Saat ini kita juga sudah kirim katalog tentang jenis-jenis produk IKM ke SKPD dan UKPD," tandasnya.